Antologi Puisi 2024 : Gorasan Tinta Anak SMK
Judul: Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia SMK Kelas XI
Penulis : Ahmad Nur Najib, S.S.
ISBN : PROSES
Terbit : Cetakan Pertama, Desember 2024
Penerbit : Dawuh Guru
Penulis : Ahmad Nur Najib, S.S.
ISBN : PROSES
Terbit : Cetakan Pertama, Desember 2024
Penerbit : Dawuh Guru
Buku ontologi puisi berjudul “Goresan Tinta Anak SMK” berisi kumpulan puisi dari para peserta didik di SMK Miftahul Ulum Boarding School selama tahun 2024 yang berani mengekspresikan isi hati dan pikirannya ke dalam puisi. Puisi-puisi tersebut diilhami dari materi Puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Isinya Sebagian besar adalah masalah-masalah yang dihadapi para remaja, seperti jatuh cinta, patah hati, keindahan alam, pujian kepada para pendidik dan banyak lainnya. Tema dan jenis puisinya beragam sehingga menambah warna puisi yang disajikan.
Puisi-puisi tersebut adalah ekspresi dan deskripsi dari apa yang dialami, dirasakan, dilihat, dan didengar di lingkungan para peserta didik. Selain itu puisi-puisi yang ditampilkan merupakan wujud karya nyata peserta didik dalam dunia sastra.
Tentu puisi—puisi tersebut masih banyak kekurangan, tetapi keberanian mengungkapkan apa yang ada dalam hati dan pikiran para peserta didik adalah awal yang baik untuk mengeksplore diri dan patut diapresiasi. Salah satunya dengan dikumpulkan menjadi satu buku berbentuk ontologi dan diterbitkan. Dengan berani menulis peserta didik tidak hanya punya karya tapi juga bisa dikenang dan bermanfaat bagi orang lain.
Puisi-puisi tersebut adalah ekspresi dan deskripsi dari apa yang dialami, dirasakan, dilihat, dan didengar di lingkungan para peserta didik. Selain itu puisi-puisi yang ditampilkan merupakan wujud karya nyata peserta didik dalam dunia sastra.
Tentu puisi—puisi tersebut masih banyak kekurangan, tetapi keberanian mengungkapkan apa yang ada dalam hati dan pikiran para peserta didik adalah awal yang baik untuk mengeksplore diri dan patut diapresiasi. Salah satunya dengan dikumpulkan menjadi satu buku berbentuk ontologi dan diterbitkan. Dengan berani menulis peserta didik tidak hanya punya karya tapi juga bisa dikenang dan bermanfaat bagi orang lain.
Diskusi